Legalitas SBUJK PT. Arahan Bersama Kontraktor

PT Arahan Bersama Kontraktor telah memiliki Sertifikat Badan Usaha Jasa Konstruksi (SBUSJK), yang membuktikan bahwa perusahaan ini memiliki legalitas dan kualifikasi dalam bidang jasa konstruksi. Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai lima SBUSJK yang telah dimiliki oleh PT Arahan Bersama Kontraktor:

SBUSJK untuk Gedung Hunian

Sertifikat ini diberikan kepada perusahaan konstruksi yang memiliki kualifikasi untuk membangun, merenovasi, atau memperbaiki gedung hunian seperti rumah tinggal, apartemen, dan perumahan lainnya. Konstruksi ini mencakup pekerjaan arsitektural, struktural, serta sistem mekanikal dan elektrikal yang diperlukan dalam bangunan hunian.

SBUSJK untuk Gedung Perkantoran

Sertifikat ini mengakui perusahaan yang mampu menangani proyek konstruksi gedung perkantoran, baik itu gedung bertingkat rendah maupun tinggi. Jenis pekerjaan dalam kategori ini mencakup desain, pembangunan struktur beton atau baja, penyediaan infrastruktur perkantoran, serta pemasangan sistem HVAC (Heating, Ventilation, and Air Conditioning).

SBUSJK untuk Gedung Pendidikan

SBUSJK ini diberikan kepada kontraktor yang memiliki kemampuan membangun fasilitas pendidikan seperti sekolah, universitas, ruang laboratorium, dan fasilitas pendukung lainnya. Proyek dalam kategori ini sering kali membutuhkan standar keamanan tinggi, desain ergonomis untuk pembelajaran, serta penyediaan infrastruktur teknologi modern.

SBUSJK untuk Gedung Penginapan

Sertifikat ini menunjukkan bahwa perusahaan memiliki pengalaman dan kemampuan dalam membangun berbagai jenis gedung penginapan, termasuk hotel, resort, vila, dan asrama. Pekerjaan konstruksi dalam kategori ini mencakup desain arsitektur yang estetis, sistem manajemen energi, serta fasilitas rekreasi dan keamanan.

SBUSJK untuk Gedung Lainnya

Kategori ini mencakup berbagai jenis bangunan yang tidak termasuk dalam empat kategori sebelumnya, seperti gedung olahraga, rumah ibadah, pusat perbelanjaan, atau fasilitas kesehatan. Sertifikat ini menunjukkan fleksibilitas perusahaan dalam menangani berbagai jenis proyek konstruksi di luar kategori utama.